kesimpulan teori asal-usuk makhluk hidup

 

Teori Asal-Usul Makhluk Hidup

Anis Susanti

Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan dan Farmasi

Universitas Adiwangsa Jambi

 

Mengenai asal-usul kehidupan hingga kini masih dipertanyakan. Dan bisa dipecahkan melalui teori-teori yang dicetuskan oleh ilmuwan berdasarkan fenomena yang terjadi disekitar kita. Sehingga menghasilkan beberapa teori.

 

Seorang ilmuwan bernama Aristoteles mengajukan sebuah teori mengenai asal-usul makhluk hidup yang disebut teori abiogenesis. Aristoteles berpendapat bahwa makhluk hidup itu ada karena benda mati dan semua muncul secara spontan. Misal cacing berasal dari tanah dan belatung muncul dari danging busuk.

Teori Aristoteles mendapat dukungan dari seorang ilmuwan bernama John Needham. Teori ini membuktikan dengan melakukan percobaan merebus sepotong daging dan air rebusan dimasukan kedalam botol yang ditutup gabus. Beberapa hari kemudian air rebusan yang tadinya jernih menjadi keruh. Dan air tersebut disebabkan oleh adanya mikroorganisme pada air rebusan tersebut. Needam menyimpulkan dalam hal ini bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.


 Namun, teori Aristoteles dipatahkan oleh ilmuwan bernama Francesco Redi. Ia melakukan percobaan percobaan dengan potongan daging yang dimasukan kedalam toples.

Daging pertama dibiarkan terbuka, beberapa hari kemudian muncul belatung pada daging toples terbuka tersebut. Sedangkan yang satunya lagi dibiarkan tertutup dan beberapa hari kemudian toples tersebut bersih dan bebas belatung. Dari percobaan Redi dapat disimpulkan bahwa belatung tidak muncul dengan sendirinya dari daging busuk. Belatung bisa muncul karena adanya telur lalat yang masuk kedalam daging terbuka. Belatung berasal dari telur lalat yang menetas bukan muncul begitu saja.  

Selanjutnya, Redi kembali melakukan percobaan karena mendapatkan kritikan. Bahwa belatung tidak muncul karena toples dalam keadaan tertutup sehingga oksigen tidak bisa masuk. Kali ini daging tetap ditutup dengan menggunakan kain kasa, namun lalat tidak bisa masuk. Percobaan tersebut diketahui banyak larva yang muncul pada kain kasa. dengan demiian Redi yakin larva tidak muncul dari daging, melainkan dari lalat yang hinggap dikain kasa dan telur-telur larva tersebut jatuh kedalam toples.

            Selanjutnya teori ini diperkuat dengan percobaan yang dilakukan oleh Larazzo Spallanzani. Dan menyimpulkan bahwa mikroorganisme berada di udara dan masuk kedalam air kaldu ketika dibuka akan mengakibatkan kaldu tersebut bau, keruh dan banyak mikroorganime.


Pada akhirnya terdapat ilmuwan yang mencoba menyempurnakan percobaan Spallazi yaitu Lous Pasteur. Ia melakukan percobaan yang juga menggunakan air kaldu. Air tersebut dimasukan ke tabung dengan bentuk leher angsa untuk menjaga kontak dengan udara luar. Dari percobaannya, Pasteur menyimpulkan bahwa mikroorganisme bukan berasal dari benda mati atau air kaldu. Tetapi, berasal dari mikroorganisme yang ada di udara yang masuk ke dalam kaldu bersamaan dengan debu.

            Sehingga muncul sebuah teori yaitu biogenesis dengan tiga konsep dasar yang diartikan :

a.       Setiap makhluk hidup berasal dari telur

b.      Setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup

Setiap mahkluk hidup berasal dari makhluk hidup juga   


Selanjutnya teori kimia, makhluk yang terbentuk adanya reaksi antar unsur-unsur yang dipengaruhi oleh aliran energy listik. H2O, CO2, NH3, N2, H2, Ar, O2, He. Saat mulai mendingin, senyawa karbon dan unsure logam mengembun membentuk inti bumi. Karena adanya kegiatan vulkanik, permukaan bumi terus bergerak.

Menurut teori Big Bang, pada saat itu galaksi-galaksi saling berdekatan satu sama lain dan terjadi ledakan yang sangat besar. Akibat ledakan tersebut banyak materi yang bertebaran kesegala penjuru alam semesta dan galaksi itu isinya kumpulan planet, bintang, gas debu, dan benda lainnya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DAN CARA KERJA ELEKTRIKAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

BESARAN VEKTOR DAN GAYA DALAM TUBUH MANUSIA

Prinsip Dasar Makhluk Hidup