HEREDITAS DAN GENETIKA

 

ANIS SUSANTI

S1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

HEREDITAS DAN GENETIKA

 

A.                Prinsip Hereditas

Hereditas merupakan genotif yang diwariskan dari induk pada keturunannya dan akan membuat keturunan memiliki karakter seperti induknya. Dampak dari pewarisan sifat akan membuat warna kulit, tinggi badan, warna rambut, bentuk hidung bahkan penyakit turunan juga sama terhadap induknya.

1.      Persilangan Monohibrid ( Berlaku hukum Mendel I)

Hukum Mendel I “ Bahwa pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alel-alel suatu gen secara bebas dari diploid menjadi haploid”.

Persilangan monohibrida adalah perkawinan yang menghasilkan pewarisan satu sifat yang berbeda. Pada persilangan ini, kita hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih) atau bentuk buah (lonjong, bulat).

Contoh : persilangan bunga berwarna merah dan bunga warna putih menghasilkan bunga berwarna merah maka sifat dominan disimbolkan huruf kapital.

Parental 1        : merah x putih

Genotip           : MM x mm

Gamet             : M x m

Fillial   1          : merah (Mm)

Parental 2        : merah x merah

Genotip           : Mm x Mm

Gamet             : M dan m x M dan m

Filial 2             : 1 MM = Merah, 2 Mm = Merah, 1 mm = Putih

2.      Persilangan Dihibrida (Berlaku hukum Mendel II)

Hukum Mendel II “pada waktu menentukan gamet, alel-alel berbeda yang telah bersegresi bebas. Maksudnya adalah gen yang satu dapat secara bebas bergabung dengan gen yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu.

Persilangan ini akan memperhatikan dua sifat beda atau leboh. Misalnya warna buah dan bentuk buah, bentuk buah dan rasa buah.

Contoh : Persilangan antara tanaman mangga berdaging ebal rasa asam (TTmm) dan mangga berdaging tipis rasa manis (ttMM).

 

Parental 1        : tebal asam x tipis manis

Genotip           : TTmm x ttMM

Gamet             : Tm x Tm

Filial 1             : TtMm (tebal manis)

Parental 2        : TtMm x Tm

Genotip           : TM, Tm, Tm, tm x TM, Tm, tM, tm

Filial 2             :

1 TTMM = Tebal manis (homozigot), 2 TTMm = tebal manis, 2 TtMm = tebal manis, 4 TtMm = tebal manis (heterozigot), 1 TTmm = tebal manis, 1 ttMM = tipis manis, 2 ttMm = tipis manis, 1 ttmm = tipis asam (homozigot).

Dari pembahasan tersebut dapat diketahui bahwa perbandingan fenotip dan genotip pada F2 :

1.      Monohibrid

Perbandingan genotip

MM : Mm : mm = 1:2:1

Adapun perbandingan fenotip :

Merah : putih = 3:1

2.      Dihibrid

Perbandingan genotip F2 adalah :

TTMM : TTMm : TtMM : TtMm : TTmm : Ttmm : ttMM : ttMm : ttmm = 1:2:2:4:1:2:1:2:1

Perbandingan fenotip F2 adalah tebal manis : tebal asam : tipis manis : tipis asam = 9:3:3:1.

3.      Hereditas Pada Manusia

Cacat dan penyakit menurun pada manusia dapat diturunkan melalui kromosom seks (gonosom) dan kromosom tubuh (autosom).

1.      Hemofilia yaitu penyakit keturunan yang ditandai darah seseorang sulit membeku.

 


1.  Buta Warna yaitu penyakit keturunan yang mengakibatkan seseorang tidak bisa membedakan warna merah dengan biru atau kuning dengan hijau.

 


B.                Mekanisme Pewarisan Sifat

1.      Meoisis

Terdiri dari 2 tahap, yaitu meiosis I dan II. Pembelahan ini tidak hanya bertujuan pertumbuhan dan perkembangan tetapi juga mentransmisikan sifat dari generasi ke generasi pada proses perkembang biakan makhluk hidup.

2.      Gametogenesis

Proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan di testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium.

3.      Spermatogenesis

Proses gametosis yaitu proses peembentukan sel sperma di dalam testis pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis.

4.      Oogenesis

Proses pembentukan sel telur didalam ovarium atau pembelahan meiosis yang terjadi pada sel telur wanita.

 

C.                 Mutasi

Mutasi yaitu peristiwa perubahan atau kerusakan struktur kromosom.

Bentuk-bentuk mutasi :

1.      Mutasi Gen

Mutasi yang terjadi pada susunan basa nukleotida pada molekul gen (DNA).


1.      Mutasi Kromosom

Perubahan yang terjadi pada struktur dan jumlah kromosom.



Kelainan pada manusia akibat Mutasi kromosom :

a.       Sindrom Turner

b.      Sindrom Klinefelter

c.       Sindrom Jacob

d.      Sindrom Down

e.       Sindrom Edwards

f.       Sindrom Metafemale

g.      Sindrom Patau


D.               Implikasi Mutasi

1.     Manfaat mutasi bagi kehidupan manusia

a.      Dihasilkannya buah-buahan tanpa biji

b.     Dapat tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi

c.      Mutasi dapat meningkatkan hasil produksi petanian

2.     Kerugian mutasi bagi makhluk hidup

a.      Tejadi mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain sindrom Turner, Klinefelter, Jacob, Down, Edward, Metafemale,Patau.

b.     Penemuan buah tanpa biji dapat mengakibatkan tanaman mengalami kesulitan untuk mendapatkan generasi penerusnya.

c.      Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada hama sehingga akan menjadi resisten terhaap jenis insektisida yang sama.

d.     Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat mengakibatkan kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim.

e.       Implikasi mutasi gen misalnya Sicle-cell anemia (anemia sel sabit), merupakan penyakit akibat mutasi gen tunggal pada basa pengkode protein hemoglobin. Bentuk bulan sabit menyulitkan transpor sel darah merah melalui pembilih darah kapiler.

 

Sumber :

https://www.kompasiana.com/hesty75805/5fc79e428ede48526f1cf6a2/hereditas-menurut-hukum-mendel-mutasi-gen-dan-kromosom?page=all

omegawati, WH. 2018. Detik-Detik USBN. Yogyakarta : PT. Penerbit Intan Pariwara


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DAN CARA KERJA ELEKTRIKAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

BESARAN VEKTOR DAN GAYA DALAM TUBUH MANUSIA

Prinsip Dasar Makhluk Hidup