METABOLISME ASAM NUKLEAT, LIPID, DAN KARBOHIDRAT

ANIS SUSANTI

S1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

STRUKTUR DASAR ASAM NUKLEAT

Kita mungkin pernah mendengar tentang DNA yang dijelaskan dengan cara yang sama. Coba tebak? DNA adalah salah satu jenis asam nukleat.  Beberapa jenis lainnya adalah RNA, mRNA, dan tRNA. Semua ini bekerja sama untuk membantu sel-sel mereplikasi dan membangun protein. 

Struktur utama asam nukleat adalah molekul gula yang mengandung asam posfat dan basa Nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan posfodiester membentuk rantai panjang. 




 Asam nukleat adalah (DNA, mRNA, tRNA). Mereka sebenarnya terdiri dari rantai pasangan basa asam nukleat yang membentang dari sedikitnya tiga sampai jutaan. Ketika pasang mereka bergabung dalam rantai super panjang (DNA), mereka membuat bentuk yang disebut double heliks.


Struktur Asam DNA :

Asam ini yaitu polimer yang terdiri atas molekul deoksirbonukleotida yang terikat satu sama lain sehingga membentuk rantai polinukleotida yang panjang.

Struktur Asam RNA :

Asam ini yaitu suatu polimer yang terdiri dari atas molekul ribonukleotida.

JENIS DAN FUNGSI ASAM NUKLEAT

Jenis asam nukleat ini terdiri dari 2 jenis :

Asam Deoksiribosa nukleat (DNA) 
Asam Deoksiribosa adalah asam nukleat yang molekulnya terbentuk dari dua untai polinukelotida atau biasa di sebut dengan istilah untai ganda atau double helix. Dimana setiap polinukleutida dari DNA terdiri atas nukletida-nukleutida yang dihubungkan oleh ikatan phospodiester. Setiap nukleotida dari DNA mengandung 3 komponen penting yaitu:
  • Basa heterosiklik Purin dan Pirimidin. Dimana Purin tersusun dari basa nitrogen adenine dan guanin, sedangkan Pirimidin tersusun dari basa nitrogen timin dan sitosin.
  • Gugus fosfat
  • Gula pentosa deoksiribosa (deoxyribose)
 Karena adanya gugus gula pentosa deoksribosa inilah maka asam nukleat jenis disebut sebagai Deoxyribonucleic acid (DNA) atau Asam Deksiribosa Nukleat (ADN).
 Asam Ribosa nukleat (RNA)
Asam Ribosa nukleat adalah asam nukleat yang tersusun dari molekul yang merupakan hasil instruksi DNA yang disintesis melalui mekanisme transkripsi DNA untuk selanjutnya ditransfer keluar dari inti sel masuk ke dalam sitoplasma. Molekul RNA merupakan untai tunggal polinukleutida atau yang biasa di kenal dengan single stranded. Dimana nukleotida penyusun RNA tersusun dari beberapa komponen penting yang hampir sama dengan yang ada pad DNA, yaitu:
  • Basa heterosiklik Purin dan Pirimidin. Hanya saja pada pirimidin, basa nitrogen yang menjadi penyusunnya adalah urasil dan sitosin. Sedangkan pada Purin, basa nitrogen penyusunnya adalah sama, yaitu Adenine dan Guanin.
  • Gugus fosfat
  • Gula pentosa Ribosa sehingga di sebut sebagai Ribonucleic acid(RNA)GHJN
Fungsi Asam Nukleat

Ada beberapa fungsi penting lain dari asam nukleat yaitu sebagai berikut:

  • Menyimpan
  • Menstransmisi
  • Mentranslasi informasi genetik
  • Metabolisme antara (intermediary metabolisme)
  • Reaksi-reaksi informasi energi
  • Koenzim pembawa energi
  • Koenzim pemindah asam asetat
  • Zat gula
  • Senyawa amino
  • Biomelekul lainnya
  • Dan koenzim reaksi oksidasi reduksiffg
HIDROLISIS ASAM NUKLEAT


Monomer nukleotida sebagai struktur primer asam nukleat diperoleh dari hasil hidrolisis asam nukleat. Proses hidrolisis lebih lanjut dari monomer nukleotida akan dihasilkan asam fosfat dan nukleosida. Proses hidrolisis ini dilakukan dalam suasana basa. Jika hidrolisis dilanjutkan kembali terhadap senyawa nukleosida dalam larutan asam berair akan dihasilkan molekul gula dan basa nitrogen dengan bentuk heterosiklik.

PERBEDAAN BIOSINTESIS NUKLEOTIDA PURIN DAN PIRIMIDIN
Tahapan purin diawali dengan pembentukan molekul PRPP (5 phospho ribosil pyro phosphate) dan selanjutnya membentuk senyawa 5 phoaphoribosilamin dari hasil PRPP dan membentuk senyawa GAR kemudian GAR membentuk reaksi formilase yang dikatalesis oleh enzim kemudian senyawa formil glisin amid ribosil 5P sehingga terjadi penutup rantai, senyawa 5 amino-4-imidazole-karboksamid-ribosil-5P akhir dari penutupan cincin yang kedua. sedangkan biosintesis pirimidin memerlukan bahan pembentuk yang sama yaitu PRPP, glutamin, CO2, asam aspartat dan FH4.

SINTESIS PROTEIN
Teman-teman, tentunya kita sebagai manusia harus sehat. Oleh karenanya kita harus makan-makanan yang bergizi. salah satunya kita memerlukan protein. protein harus dibuat dalam tubuh. nah, proses pembuatan protein inilah yang dinamakan sintesis protein.

Mengapa tubuh harus membentuk sintesis protein ?
Karena, sintesis protein berhubungan dengan tranpalasi zat, pembentukan enzim, dan kekebalan tubuh













sintesis protein terdiri dari 2 tahap :
tahap pertama yaitu Transkripsi
Dapat diketahui bahwa dalam proses ini terjadi terjadi penyalinan. kenapa harus disalin ?
jadi begini ya, DNA terletak di Nukleus. sedangkan proses pembuatan protein terjadi di Ribosom yang letaknya di Sitoplasma. DNA tidak dapat bergerak sendiri segingga dibutuhkan lah fasilitator yaitu RNApolierase untuk datang ke DNA, membuat cetakannya dan menyuruhnya pergi ke Ribosom. dalam tahap ini terdapat 3 tahap yaitu : inisiasi, elongasi dan terminasi. 
tahap kedua yaitu Translasi
Ketika mRNA terbentuk, maka mRNA bisa membawa kode hasil salinan DNA ke Ribosom. mRNA berisi kumpulan dari kodon-kodon DNA. setelah tiba di ribosom, maka proses translasi bisa dimulai dengan proses inisiasi, elongasi dan terminasi. 

PENYAKIT/KELAINAN KATABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
PURIN :
Sebelum membahas penyakitnya, kita ketahui dulu yuk apa itu purin ?
purin ini merupakan hasil metabolisme dari sel-sel tubuh manusia. bisa sel darah merah dan sejenisnya. 
terdapat penyakit atau kelainan yang disebabkan o;eh purin,




  •  Gout Arthritis, disebkan karena zat didalam darah yaitu Asam urat yang berlebihan dan menumpuk didalam sendi sehingga menimbulkan gejala berupa pembengkakan dan dan merah- merah yang khas sekali. 
PIRIMIDIN
  • Hereditary Orotic Aciduria
  • Reye's Syndome



PROSES HIDROLISIS LEMAK TUBUH
Reaksi ini terjadi ketika ada air dan pemanasan. pertama lemak akan terhidrolisis membentuk gliserin dan asam lemak bebas, kemudian akan terjadi reaksi lanjutan yang menyebabkan pemecahan molekul gliserin dan asam lemak bebas. dengan dipicu proses pemanasan, lemak terhidrolisis membentuk asam lemak bebas dan gliserol. pada suhu pemanasan yang tinggi, ikatan pada gliserin dapat pecah sehingga menyebabkan lepasnya dua molekul air dan membentuk senyawa akrolein. 

BIOSINTESIS TRIASILGLISEROL DAN LIPOLISIS

Triasilgliserol (trigliserida) merupakan lipida cadangan yang dapat disintesis secara akrif dalam     jaringan sel hewan dan tumbuhan terutama di dalam sel lemak dan sel hati hewan mamalia.Senyawa awal untuk biosintesis trigliserida ini adalah dengan gliserol-3fosfat dan senyawa koenzim-A asil asam lemak. Gliserol-3-fosfat pada umumnya terbentuk dari senyawa-antara proses glikolisis, yaitu dihidroksiaseton fosfat dengan menggunakan katalis enzim gliserol-3-fosfat dehidrogenase yang dibantu oleh sistem NAD+/NADH sebagai koenzimnya diubah menjadi L-gliserol-3-fosfat. 
Lipolisis  merupakan  suatu proses di mana terjadi dekomposisi kimiawi dan penglepasan lemak dari jaringan lemak. Bilamana diperlukan energi tambahan maka lipolisis merupakan proses yang predominan terhadap proses lipogenesis.

PEMBENTUKAN KOLESTROL DAN LIPOPROTEIN
Sumber kolesrol dari dalam tubuh yaitu hati dan berasal dari makanan yang dikonsumsi, diserap melalui saluran pencernaan. 
Setelah diproduksi di hati, kolestrol siap untuk dipindahkan ke dalam aliran darah dan pergi ke berbagai organ dan jaringan dalam tubuh. sesampainya disana kolestrol akan melakukan berbagai fungsi. 
Lipoprotein merupakan agregat kompleks lipid dan protein yang membuat lipid menjadi kompatibel dengan cairan tubuh. Lipoprotein disintesis terutama dalam usus dan hati.  Lipoprotein mempunyai bentukan mayor sebagai High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), Intermediate Density Lipoprotein (IDL), Very Low Density Lipoprotein (VLDL), kilomikron. Selain itu terdapat 2 kelas minor yaitu IDL yang terdapat diantara VLDL dan LDL, serta sisa – sisa kilomikron.

ANABOLISME DAN KATABOLISME
Anabolisme terjadi penyimpanan energi, sehingga anabolisme merupakan reaksi endergonik yaitu reaksi yang membutuhkan energi. jika reaksinya memerlukan energi dalam bentuk panass, reaksi tersebut dinamakan reaksi endoterm.
Katabolisme terjadi reaksi pembebasan energi. nah, reaksi ini bersifat eksorgenik. jika reaksi membebaskan energi dalam bentuk panas, maka dinamakan reaksi eksoterm.

PROSES GLIKOLISIS, GLIKOGENESIS, DAN GLUKONEOGENESIS 

Glikolisis, reaksi tahap pertama secara aerob yg berlangsung dalam mitokondria dan hasil akhir nya berupa senyawa asam piruvat.
glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa. peningkatan gula dalam darah menyebabkan pankreas mensekresikan hormon insulin.
glukoneogenesis, sintesis glukosa dari senyawa bukan karbohidrat. berlangsung dalam hati dan menghasilkan beberapa asam amino dan asam laktat. 

PENYAKIT METABOLIK AKIBAT GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT
  •  Diabetes. akibatnya kadar gula dalam darah meningkat dan terjadinya komplikasi.
  • C.sindromArdle
  • Galaktosemia, kelainan metabolisme yg menyebabkan tubuh tidak mampu memecah gula jenis galaktosa dengan baik. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DAN CARA KERJA ELEKTRIKAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

BESARAN VEKTOR DAN GAYA DALAM TUBUH MANUSIA

Prinsip Dasar Makhluk Hidup