BESARAN VEKTOR DAN GAYA DALAM TUBUH MANUSIA

 Definisi Besaran Vektor dan Gaya dalam Tubuh Manusia

Menurut Sunardi dan Zaenab (2014:26) , besaran-besaran fisika dibedakan menjadi 2, besaran skalar dan besaran vektor. Besaran Skalar hanya mempunyai besar atau nilai tanpa mempunyai arah sedangkan besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contoh pada besaran skalar sendiri semua besaran pokok, seperti jarak, kelajuan, usaha, energi, daya, massa jenis, luas, volume, tekanan, dll. Besaran vektor seperti perpindahan, kecepatan, gaya, impuls, momentum, gaya, medan listrik, medan magnet, dll.

            kali ini kita akan membahas mengenai Besaran Vektor dan Gaya Pada Tubuh Manusia. teman-teman, tadi sudah kita singgung sedikit mengenai vektor.  Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, digambarkan dengan anak panah . 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmtoJuYReQBhbqr6g5lkv3W68PK-PJGDMR5-HflO7RvN7O-fpQZ09tgmcV-lx5V0Hgfp_NDs5g3qKmMdTEd83JAK10I8Kj89_9td9nE-7TG4-jmopXzHu4HGmxh-0PAdfKFtF0tI4GTPM/w269-h97/image.png

Gambar vektor

 

    Adapun komponen-komponen dari vektor yaitu komponen horizontal dan komponen vertikal. 

Komponen Horizontal jika anak panah vektor arah nya ke kanan (+) atau ke kiri (-) , dan komponen Vertikal jika anak panah vektor arahnya ke atas (+) atau ke bawah (-) . 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibFqP-enYHQjWLDvgX43puqq-wCdhEQr8bJjnALPeHEAm9mjdIssuOmrpAJgxzuHB79HiYSOE7Gpx4uxwtNlNvsIgz9VO6BjqFijkqQ-8zx0t_KW_UR6KQg89Bhko_TU34KmodkKteFLo/w273-h81/image.png

Penulisan Lambang Vektor :

1. Vektor disimbolkan dengan 2 huruf besar atau satu huruf yang di atasnya dibei tanda anak panah.

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmVaotP7BpNcA-k_W5vGphwvs0WMiSMLgy5OLDeYtZDMOkDFeQaHk2Td3GvL-2T69sjeD1ALr_Lc4sPaehQUd20tfvL4jItA6Q4O7kgMWq6DlantebRzWQ_K_AfVmPBbV5mUQ5f_6KlHg/w320-h94/image.png

 

2. Vektor disimbolkan dengan 2 huruf besar atau satu huruf yang ditebalkan.

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixLp9o0Ni9au5AX72GyC0wt0ZEHu2q4fZU1Z9_f8sOOTu06zp3VdNWPBiAbllaXMlwAUTirjvrzBFH8ukvYdPmhCL7LC1ZNbMY3Tgefc90AUOdrjy7tgr6geje1MkMFTQkkrti4icOSYY/w200-h76/image.png

 

        Vektor ini bisa kita jumlahkan, kurangkan dan kalikan teman-teman, yuk simak penjelasannya :

 

    Penjumlahan Vektor dan Pengurangan Vektor

a. Dengan Grafis / Geometris.

    1. segitiga , kata kunci prosesnya ujung panah pertama bertemu pangkal panah kedua. resultannya  pangkal(titik utama)bertemu ujung vektor kedua. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj9Ntk0j7enJPQjMeIEwBaoPUyhpBSf6BpRIZVQ1p90dWYAH8HibCzAvD7r9WSE0kvr8Z0DWEXKO1ncLOkBtRG4gcS8H35c5aXj22D8Eyyu2TnxWbLhm4YbMe2_XYLA39npzFMsplNZUY/w200-h94/image.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSxG8FzpVYzHg1HaO5SUvQ69exbnZfd60VNbTfEoAOVcKT4miXGazTQE75A2w19nmed6hFKpUNfDx0D-aqGVsoniWSaQ0y12R-4lyb5eU3II8XJyeSLZjXIJD-mZnO0qTrv5fC2RBLzlM/w307-h143/image.png

 

2. Poligon ( banyak segi )

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqNRdGsIEfXb6dg5Qm1rNIiv5bYibo6JQHxK1lszkql5VP4_TP3P0m2OgsdhPTxQOuZqQvJUayWakuwQ8YdYIeHXOuwXtTKimqbLreNTLMIuZnG65zSHwj6gzoG-CkNcseCwj42u9tuw/w200-h72/image.png

 

Ujung anak panah bertemu dengan pangkal anak panah kedua, dst. lalu di akhir untuk mendapatkan Resultannya kita sambungkan titik pangkal anak panah awal ke ujung anak panah terakhir. 

Maka R= A+B+C+D

 

3. Jajar Genjang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii-gXuavijukPxzX7QUPrRbTvJ_tX_ALa2c04OwOVwL0InJsKSPeDE0Lt8NVCzf2vCBmoGCrscbTGoCKOB56Ywz4a-KghrgWT7Gd_NSREmOLYBZBhiUCWnWG0BtMo41Rl7FcIfhS0BrJQ/w320-h166/image.png

        Berbeda dengan metode segitiga dan poligon yang kata kuncinya ujung panah bertemu dengan pangkal panah, maka pada metode jajar genjang ini kata kuncinya adalah pangkal panah bertemu dengan pangkal panah. baik itu vektor ab, c .

        Pertama pangkal  Vektor a dan pangkan vektor b di sambungkan,  lalu buat lah bayangan masing-masing vektor a dan vektor b searah dan sama panjang seperti pada gambar di atas, maka akan dihasilkan a+b . selajutnya langkah ketiga adalah sambungkan pangkal vektor b dengan vektor c buat bayangan  yg sama panjang pada vektor c. maka R= a+b+c

 

b. Dengan Analitis (matriks)

    R2     U = (X1)

                      X2

 

                  = ( X2)

                       X3

 

U + V =  ( X) + (X2)

                  X1       Y2

 

            = X+ X2

                Y1 + Y2

 

 

     Perkalian vektor

    Perkalian Vektor ada 2  jenis , yang pertama perkalian dot (.) dan yang kedua perkalian crosc (x).

1. Perkalian dot 

    ex : diket 2 buah vektor A dan sebagai berikut :

            = 5i - 6j + 3k

            B = 2i + 7j + 4k

Maka,  A . B = ( 5 X 2 ) + (-6 x 7 ) + ( 3 x 4 )

            A . B = ( -10 0 + ( - 42 ) + 12

            A . B = -52 + 12

                       = -40

2. Perkalian A X B 

            

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzM2T4U2G9IiCE37i6u8y1qHLHJ3vD-liV_4-W6rgMLH1wuJ3p8uRuFeEPCStaNYsFNalsakVAoCeEpgDtjEjeiYZoxcsYg9zR2PZG3aEaEQ3WXIcakBx7PKnUjwRqL2nDSEAtcAP1awM/

 

Dalam besaran vektor terdapat suatu Gaya. nahh selanjutnya kita akan membahas mengenai Gaya Dalam Tubuh Manusia. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan terjadinya perubahan suatu benda.

Pergerakan paada tubuh sendiri terjadi karna adanya gaya yang bekerja. pada tubuh dan gaya yang bekerja di dalam tubuh.  

1. Gaya pada tubuh, gaya ini merupakan suatu gaya yang dapat kita ketahui. contohnya gaya berat tubuh dan saat kita menabrak meja. Tentu kita merasakan adanya gaya yang bekerja pada tubuh kita. 

2. Gaya dalam tubuh , gaya ini seringkali kita tidak menyadarinya. contoh gaya otot jantung dan gaya otot paru-paru , seperti gaya otot yang menyebabkan mengalirnya darah dan paru-paru yang mendapat oksigen. 

            Newton telah membuat hukm gravitasi secara universal yang merupakan dasar 
asal mula gaya yang dikenal dengan gaya gravitasi . Dimana gaya gravitasi merupakan gaya tarik antara dua benda. Contoh nya se[erti beat badan, BB meupakan gaya tarik bumi tehadap tubuh badan kita. 

            Gaya pada tubuh manusia ada 2 tipe, yaaitu gaya pada tubuh dalam keadaaan statis dan gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis. 

1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis, tubuh dalam keadaan setimbang , gaya dan momen gaya yanga ada sama dengan nol. ( hukum Newton I , Hukum Newton III ) . Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai sistem pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia :

 

a. kelas petama sistem pengumpil , titik tumpuan teletak diantara gaya berat dan otot. contohnya kepala dan leher. 

 

b. kelas dua pengumpil , gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. contohnya menjinjit. 

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPwt7ITpcYXnm8Fy7JxQHBqT3fQjmd597di1jeEcv2ItrIVD-nDH40H7Zs7WP5UNxf3pmUiGwfW_vAeSepFPjHbBajayVBb_qpd4k6fTT-UOd3dDH9PYCmHDMjstPoTxCG2OjyCf-sMd0/w275-h176/image.png

 

c. Kelas ketiga pengumpil, gaya otot teletak diantara titik tumpuan dan gaya berat.

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguke1k9HVgIsJQKdbT1xeYx-yCjvJUecT8mM3OtSb61sNJuh2P6gB0c_M9kibcuOrFqp__pW-Hu1KDHdspQ1MNgeEuWJZ4vluhDVOsKHalGwvEi9RYyhdfxN2NnUTh0Ydth93hlRnRy1k/w249-h168/image.png

 

2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis, yaitu kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak. Kesetimbangan merupakan inteaksi yang kompleks dari integrasi atau inteaksi sistem sensorik dan muskuloskeletal diatur dalam otak sebagai rspon tehadap peubahan kondisi intenal dan ekstenal. 

 

Analisis Gaya dan Kegunaan Klinik

Gaya adalah besaran fisis yang menyebabkan suatu benda begeak. Gaya yang bekerja pada suatu benda atau tubuh manusia bisa gaya vertikal, gaya horizontal, dan gaya yang membentk sudut dengan bidang horizontal atau vetikal. 


1. Gaya Vertikal dan Kegunaan Klinik, seserorang yang bediri di atas suatu benda, maka orang tsb memberi gaya diatas benda tsb, sedangkan benda tsb akan memberi gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya yang dibeikan orang itu. ( Hukum Newton III ). Dalam gaya vetikal ini tedapat keegunaan klinik diantaranya untuk traksi leher.

2. Horizontal dan Kegunaan Klinik, ada 2 gaya yang bekeja pada sebuah benda dgn arah yang sama maka total gaya yang dipeoleh sebesar S=F1 + F2 . Apabila ada gaya yg bekerja pada sebuah benda dengan arah yg berlawanan maka total gaya adalah sebeesar selisih gaya 1 dan gaya 2. S = F1- F2.

Contohnya adalah traksi tulang, leher, dan kulit. 

3. Gaya yang membentuk sudut, gaya tarikan membentuk sudut dengan garis horizontal atau garis vetikal. F= Gaya Tarik, F1 dan F2 adalah hasil. contohnya adalah traksi kepala dan traksi kaki.

 

Macam-macam Gelombang Arus Listrik

 Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.

Macam-macam Gelombang arus listrik :

1.   Arus bolak balik/sinusoidal

2.   Arus setengah gelombang {telah di arahkan

3.   Arus searah penuh tapi masi mengandung riple/desir

4.   Arus searah murni

5.   Faradik

6.   Surged faradik/sentakan faradik

7.   Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal

8.   Gulvanik yang interuptus

9.   Arus gigi gergaji

 

Gelombang Potensial Aksi, Potensial aksi merupakan fenomena keseluruhan atau tidak sama sekali (all or none) yang berarti bahwa begitu nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan amplitudo dari potensial aksi akan selalu sama, dengan segala macam intensitas dari rangsangan. Potensial aksi terjadi bila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi memiliki kemampuan untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang.

Perambatan potensial aksi (gelombang depolarisasi) terjadi apabila terdapat perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran. Baik sinapsis (hubungan antara dua buah saraf) maupun neuromyal junction (hubungan saraf dengan otot) memiliki kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya.

            Macam-macam gelombang potensial aksi:

1. Gelombang potensial aksi dari akson

2. Gelombang potensial aksi dari sel otot bergaris

3.  Gelombang potensial aksi dari sel otot jantung

 

Isyarat Listrik Tubuh

Isyarat listrik ( electrical signal 0 tubuh meupakan hasil pelakuan kimia dari tipe-tipe sel tetentu. Dengsn mengukur sel listrik tubuh secara selektif sangat berguna untuk mempeoleh informasi klinik tentang fungsi tubuh. Yang temasuk dalam Isyarat listrik tubuh :

a)      EMG (Elektromiogram)

b)      ENG (elektroneurogram)

c)      ERG (Elektroretionogram)

d)     EOG (Elektrookulogram)

e)      EGG (Elektrogastrogram)

f)       EEG (Elektroensefalogram)

g)      EKG (Elektrokardiogram)

 

Jenis-Jenis Alat Kedokteran yang Berkaitan dengan Teori Gelombang

b) Alat bantu dengar

c) Termometer

d) Laser Pemecah batu ginjal

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivL8-L1ZxAa9UkBw4CvksSy6iNhjt2Ng3egx7yFLgavaj6IDRHMftwR8ypU8X6VMk3wungh4ZEEwe0plFd-H56ZoiaN-XU_LP6eUU8illlVx2u9YK2vnQgUaBaKhnof2mRT8hdo3kAvlw/w200-h131/image.png

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho_KjXI6ToyqT66wVLAxpg_nNRpj0_yv0JhZTTGJWzuqCDzEffC9TwZyUFquoWbn3iHr2ugc1Xy7ZfZD0HFHnEyzjeT31qIyuETwKqZIwbHir7LT7z3r7W9lx5MFAZv56A4yMaYX-DSfE/w200-h158/image.png

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIIU0MgO7jxweTKw95jOC-apFOqAQOodToRv19z7KZfSLoV3OfHiYqSdvdeffdMKJ8j3xxwM8mRX_mgkLdA0mIFzIHJRNdCs1MYzOxbfdw7y6MtuSBnJPXE-5bzeF3S08gWKWytZvn8gw/w282-h196/image.png

 

 

 

 

Referensi : 

https://www.academia.edu/23162648/Bab_I_Fisika_Kesehatan_1

Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan (slideshare.net)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DAN CARA KERJA ELEKTRIKAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

Prinsip Dasar Makhluk Hidup