Metabolisme Karbohidrat dan Metabolisme Protein

 

METABOLISME KARBOHIDRAT DAN METABOLISME PROTEIN

Metabolisme Karbohirat

Menurut Webster dan Lim (2002) Metabolisme adalah perubahan atau semua transformasi kimiawi dan energy didalam tubuh.

Makanan yang mengandung karbohidrat dipecah oleh enzim ptyalin dan amylase dalam air liur menjadi glukosa.

Glukoneogenesis

Glukoneogenesis adalah proses sintesis atau pembuatan glukosa dari senyawa non karbohidrat di dalam tubuh. Proses ini terjadi ketika kadar glukosa tidak tersedia sehingga tubuh mengubah asam amino atau gliserol menjadi glukosa untuk kemudian digunakan sebagai energy bagi tubuh.

Proses glukoneogenesis utamanya terjadi di dalam hati. Dan proses ini akan terjadi ketika kita melakukan diet karbohidrat, ketika perpuasa, dan ketika mengonsumsi protein berlebih.

Jalur Lain Metabolisme Karbohidrat

Lintasan metabolism dapat digolongkan menjadi 3 kategori :

1.      Lintasan anabolic, yang digunakan pada sintesis senyawa pembentuk stuktur dan mesin tubuh. Contoh : sintesis protein.

2.      Lintasan katabolic, meliputi berbagai proses oksidasi yang melepaskan energy bebas. Seperti rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif.

3.      Lintasan amfibolik, lintasan ini memiliki lebih dari satu fungsi dan terdapat pada simpangan metabolism sehingga bekerja pada penghubung antara lintasan anabolic dan katabolic. Contoh : ssiklus asam sitrat

Pengaturan Kadar Glukosa Darah

Proses ini terjadi didalam pancreas dimana terdapat 2 enzim yang berperan :

1.      Enzim Insulin

Beberapa menit setelah makan, kadar glukosa dalam darah naik, dan pancreas mengeluarkan hormone insulin untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

2.      Enzim Glukagon

Jika gula darah rendah, sel-sel alfa pancreas menghasilkan enzim glucagon, dan hati melepas glukosa yang telah disimpan dalam sel kedalam aliran darah sehingga gula darah akan meningkat.

Metabolisme Protein

Hubungan metabolism asam amino dengan metabolisme protein

Seperti yang kita ketahui bahwa protein ada yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh, namun ada juga yang diperoleh dari luar. Cara mendapatkan protein yang tidak diproduksi oleh tubuh adalah makan makanan yang mengandung protein.

Setelah metabolisme protein selesai, asam amino akan dikirim ke hati melalui aliran darah untuk kemudian digunakan dalam metabolisme karbohidrat. Asam amino digunakan untuk membentuk protein yang akan membantu pada metabolisme karbohidrat.

Jenis-jenis asam amino yang membantu proses metabolisme glukosa untuk menghasilkan energi. Tanpa adanya asam amino-asam amino tersebut, pembuatan energi untuk tubuh tidak terjadi.

Metabolisme Asam Amino

1.      Asam amino akan melakukan pelepasan gugus amino, kemudian perubahan kerangka karbon dalam molekul asam amino. Proses pelepasan gugus amino terjadi pada deaminasi dan transmisi oksidatif.

2.      Asam amino tidak dapat disimpan pada tubuh manusia. Jika jumlah asam amino berlebihan atau terjadi kurangnya sumber energy lain, tubuh manusia akan menggunakan asam amino dalam

3.      Tidak  seperti lemak dan karbohidrat, asam amino membutuhkan pelepasan gugus amino yang bertempat di deaminasi nitrogen α-amino didalam asam – asam amino.

4.      Protein adalah produk yang dihasilkan oleh ekspresi informasi genetic merupakan polimer asam amino yang terikat pada satu sama lain dalam ikatan dalam sel hidup.

Asam Amino Essensial

Asam amino esensial merupakan bentuk protein yang tak bisa dihasilkan oleh tubuh secara alami. Itu sebabnya, kita perlu mendapatkannya dari makanan.

Pengaruh Hormon dalam Metabolisme Asam Amino

1.      Grow hormone (Gh)

Meningkatkan transportasi asam amino kedalam sel otot dan meningkatkan

Sintesis protein.

2.      Hormone insulin

Insulin merangsang pengambilan asam amino netral otot, merangsang sintesis protein dan menghambat proses penguraian.

Keseimbagan Nitrogen

Keseimbangan nitrogen adalah perbedaan antara jumlah nitrogen yang masuk kedalam tubuh setiap hari (terutama dari protein makanan) dan jumlah senyawa yang bernitrogen yang keluar melalui air kemih, keringat, tinja dan sel-sel yang terlepas.

Proses yang Terjadi Dalam Metabolisme

1.      Makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi dan masuk kedalam tubuh, akan dipecah oleh enzim yang ada didalam sistem pencernaan. Melalui reaksi katabolisme, protein dipecah menjadi asam amino.

2.      Digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh membutuhkannya. Senyawa ini juga bisa didaur ulang untuk membuat protein atau menjadi urea melalui proses oksidasi.

3.      Energi yang dihasilkan dari berbagai proses di atas akan disimpan sebagai molekul ATP.

4.      Banyak aspek dari metabolisme, baik anabolisme maupun katabolisme, berkaitan erat dengan produksi dan konsumsi ATP sebagai sumber energi, yang juga berperan sebagai bahan bakar dalam seluruh proses metabolism.

Katabolisme Asam Amino

Melalui reaksi katabolisme, protein akan dipecah mejadi asam amino. Asam amino bisa digunakan sebagai sumber energy ketika tubuh membutuhkannya. Senyawa ini juga bisa didaur ulang untuk membuat protein atau menjadi urea melalui proses oksidasi. Selain memecah protein, katabolisme juga bisa memecah glikogen menjadi glukosa.

Siklus Urea

1.      Merupakan reaksi siklik di mitokondria dan sitoplasma hepar

2.      1 mol urea membutuhkan 1 mol ammonia, 1 mol CO2, alpa amoni N pada aspartat, 3 mol ATP, 5 Enzim Karbamoil fosfat sintase, ornitin transkarbomoilase, argino suksinat, argino suksinase dan arginase.

3.      Selain itu perlu asam amino N aetil glutamate sebagai pengaktif enzim karbamoil fosfat sintase, sitrulin, aspartat, arginin, dann ornitin.

Peranan Asam Amino dalam Proses Pembentukan Bahan Tertentu yang Mempunyai Kepentingan Biologis

Asam amino sebagai pembentuk bahan tertentu yang mempunyai kepentingan biologis. Salah satunya adalah Hormon. Hormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh kalenjar endokrin dan berfungsi untuk membantu mengatur aktivitas tubuh seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan, serta mengatur keseimbangan tubuh

Efek Metabolisme Asam Amino

Kekurangan asam amino dapat menyebabkan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Salah satu dampak kekurangan asam amino adalah malnutrisi berupa kwashiorkor. Gejala yang timbul berupa perubahan kulit dan rambut (warna dan tekstur), penurunan massa otot, diare, gangguan tumbuh kembang, serta gangguan kekebalan tubuh.

Asam amino dalam jumlah berlebih juga tidak baik untuk tubuh. Tingginya kadar asam amino dalam tubuh akan menyebabkan peningkatan proses metabolisme. Jika terjadi secara berlarut-larut, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol, perusakan jaringan tubuh, serta berbagai penyakit kardiovaskular.

Macam-Macam Protein Plasma

1.      Albumin : Menjaga kadar air dalam pembuluh darah

2.      Globulin : Membentuk antibody

3.      Lisin : Menghancurkan antigen

4.      Fibrinogen : Berperan dalam pembekuan darah

5.      Presiptin : Mengendapkan antigen

6.      Antitoksin : Menetralkan racun

7.      Opimisin : Merangsang fagositosis pada leukosit  

Perubahan Protein Plasma

Hasil penelitian menunjukkan kadar protein total plasma pada semua kelompok perlakun masih berada dalam kisaran normal, yaitu 4.83 g/dl (Kaneko et al., 1997) atau berkisar antara 4.0-5.2 g/dl (Swenson 1984).

 



 referensi :

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/28/181253469/fungsi-sumber-dan-metabolisme-karbohidrat?amp=1&page=2

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-proses-glukoneogenesis-dan-fungsinya-untuk-produksi-energi-tubuh

https://id.scribd.com/presentation/343112176/PENGATURAN-METABOLISME-KARBOHIDRAT

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/18/163710269/soal-uas-biologi-metabolisme-protein?amp=1&page=2

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/pengertian-asam-amino/

https://www.alodokter.com/katabolisme-cara-kerja-tubuh-dalam-menghasilkan-energi#:~:text=Melalui%20reaksi%20katabolisme%2C%20protein%20dipecah,bisa%20memecah%20glikogen%20menjadi%20glukosa.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DAN CARA KERJA ELEKTRIKAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

BESARAN VEKTOR DAN GAYA DALAM TUBUH MANUSIA

Prinsip Dasar Makhluk Hidup